digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sumber daya manusia merupakan salah satu hal paling penting untuk sebuah perusahaan untuk dapat mencapai tujuan utama. Manajemen sumber daya manusia mempresentasikan faktor manusia di dalam sebuah organisasi yang meliputi daya intelijen, kecakapan, kemampuan karyawan dan pengetahuan. Kesuksesan sebuah perusahaan dapat dicapai melalui keefektifan karyawan dalam bekerja. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang istimewa yang juga memiliki tingkat kinerja yang tinggi untuk mendukung mereka dalam bekerja di perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk menganalisa faktor yang memiliki hubungan dengan kinerja karyawan. Penelitian ini akan meneliti hipotesa bahwa kepuasan kerja karyawan memilki hubungan yang signifikan dengan kinerja karyawan dan inovasi individu memiliki hubungan dengan kedua faktor tersebut yaitu, kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Penelitian ini akan menganalisa hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan inovasi individu sebagai variabel moderating. Variabel moderating adalah variabel yang dapat mempekuat atau memperlemah hubungan antara dua variabel lainnya. Penelitian ini dilakukan di PT Freeport Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di Indonesia. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik sampel acak dengan mengambil 778 responden dari karyawan dengan total populasi karyawan sebanyak 7.031 karyawan. Data dari penelitian ini telah diambil dari responden dan telah dianalisa menggunakan analisa regresi moderasi sebagai analisis statistika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kepuasan kerja memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan inovasi individu terbukti adalah variabel moderasi yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Dengan demikian, tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan mengarahkan kepada tingkat kinerja karyawan yang tinggi dengan variabel inovasi individu sebagai variabel moderasi yang dapat membuat hubungan menjadi lebih kuat.