2018 TA PP KESHIA AFERINA SIREGAR 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Taupik Abidin 2018 TS PP KESHIA AFERINA S 1 - FULL TEXT.pdf?
PUBLIC Taupik Abidin
Sumber daya manusia merupakan salah satu hal paling penting untuk sebuah perusahaan untuk dapat
mencapai tujuan utama. Manajemen sumber daya manusia mempresentasikan faktor manusia di dalam
sebuah organisasi yang meliputi daya intelijen, kecakapan, kemampuan karyawan dan pengetahuan.
Kesuksesan sebuah perusahaan dapat dicapai melalui keefektifan karyawan dalam bekerja. Perusahaan
membutuhkan sumber daya manusia yang istimewa yang juga memiliki tingkat kinerja yang tinggi untuk
mendukung mereka dalam bekerja di perusahaan.
Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk menganalisa faktor yang memiliki hubungan dengan kinerja
karyawan. Penelitian ini akan meneliti hipotesa bahwa kepuasan kerja karyawan memilki hubungan yang
signifikan dengan kinerja karyawan dan inovasi individu memiliki hubungan dengan kedua faktor tersebut
yaitu, kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Penelitian ini akan menganalisa hubungan antara
kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan inovasi individu sebagai variabel moderating. Variabel
moderating adalah variabel yang dapat mempekuat atau memperlemah hubungan antara dua variabel
lainnya.
Penelitian ini dilakukan di PT Freeport Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di
Indonesia. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik sampel acak dengan mengambil 778 responden
dari karyawan dengan total populasi karyawan sebanyak 7.031 karyawan. Data dari penelitian ini telah
diambil dari responden dan telah dianalisa menggunakan analisa regresi moderasi sebagai analisis statistika.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kepuasan kerja memiliki hubungan positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan dan inovasi individu terbukti adalah variabel moderasi yang dapat
memperkuat atau memperlemah hubungan antara kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Dengan
demikian, tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan mengarahkan kepada tingkat kinerja karyawan
yang tinggi dengan variabel inovasi individu sebagai variabel moderasi yang dapat membuat hubungan
menjadi lebih kuat.