digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Elma Soraya
PUBLIC Taupik Abidin

Final Project_ELMA SORAYA_19218030.pdf)u
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Farven adalah startup lokal fashion brand yang berdiri pada tahun 2019 yang menyediakan fashion eco-friendly. Melihat masalah dari segi pandangan helikopter, masalah yang pertama kali terekspos dapat dilihat dari turunnya efektifitas perusahaan, lalu OKR perusahaan yang tidak tercapai, KPI progress hanya mencapai 20%, jobdesk yang diberikan tidak diimplementasikan, dan target bulanan yang tidak tercapai. Setelah melakukan metode 5-ways untuk mencari inti permasalahannya, peneliti mendapatkan inti permasalahan adalah karena terjadi nya demotivasi pada karyawan yang berpengaruh kepada performa pekerja. Pekerja sebagai sesuatu yang essensial untuk memberikan usahanya dalam setiap tindakan demi tercapainya tujuan dalam organisasi. Pekerja membutuhkan pemicu untuk melakukan sesuatu dengan baik dan menghasilkan kinerja yang baik, salah satu faktor pendorongnya adalah motivasi yang baik. Motivasi yang baik akan menghasilkan kinerja tinggi, turnover yang rendah, loyalitas, keselarasan, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Sebaliknya, jika factor pendorongnya adalah motivasi yang tidak baik atau biasa disebut demotivasi, akan menghasilkan kinerja yang rendah, turnover yang tinggi, loyalitas rendah, tidak adanya keselarasan, juga tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Apalagi saat ini negara Indonesia merupakan negara yang berkembang yang memiliki potensi yang besar untuk bersaing dalam bidang perkembangan, salah satu nya perkembangan untuk sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik, yang akan berpengaruh kepada hasil kerja dan perusahaan. Farven sebagai startup yang memiliki pekerja ingin juga berkontribusi dalam mengembangkan sumber daya yang baik dengan mempertahankan kualitas pekerja yang baik, tetapi Farven memiliki beberapa tantangan salah satu nya adalah masalah demotivasi pekerja yang pernah dirasakan oleh semua pekerja Farven. Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui dimensi-dimensi dari demotivasi pekerja dan motivasi pekerja yang berpengaruh kepada kinerja pekerja, dan juga ingin mengetahui indikator dari dimensi yang paling berpengaruh kepada demotivasi pekerja dan juga motivasi pekerja. Peneliti menggunakan semi struktur interview dalam proses wawancara kepada tiga pekerja Farven. Urutan pertanyaan juga dapat bervariasi tergantung pada alur percakapan. Di sisi lain, pertanyaan dan tujuan tambahan dengan sifat peristiwa tertentu dalam organisasi tertentu. Informant akan dipilih melalui non probability sampling yaitu purposive sampling atau secara khusus menggunakan judgement sampling. Wawancara terutama akan mengeksplorasi dimensi motivasi karyawan dan demotivasi