digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cekungan Aru merupakan salah satu cekungan hidrokarbon yang berada di Papua.Pada pemboran beberapa sumur ekplorasi di cekungan ini ditemukan kehadiran tekanan luap yang mengganggu proses pemboran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya tekanan luap dalam hubungannya dengan kondisi geologi di cekungan ini. Penelitian dilakukan pada 6 sumur yang berlokasi di laut dan darat. Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan luap di daerah penelitian disebabkan oleh mekanisme loading dan non loading (katagenesis hidrokarbon).Perhitungan kecepatan sedimentasi pada interval Formasi Buru di Sumur Bumerah-1X menunjukkan kecepatan 444.5 m/jtl, dan hal ini adalah penyebab terjadinya tekanan luap dengan mekanisme loading. Sementara itu,plot silang data Ro dan Tmax menunjukkan katagenesis hidrokarbon terjadi pada interval Formasi Piniya yang berkontribusi terhadap pembentukan tekanan luap dengan mekanisme nonloading seperti diamati di Sumur Kola-1X. Penyebaran zona tekanan luap berdasarkan peta kecepatan seismik menunjukkan penyebaran tekanan luap pada interval Formasi Buru dan Formasi Piniya tersebar pada daerah barat laut, selatan, serta timur dari daerah penelitian. Prediksi nilai tekanan pori dengan Metode Eaton menunjukkan nilai eksponensial yang didapatkan untuk zona tekanan luap rendah adalah 1.2. Sementara itu, nilai eksponensial pada zona tekanan luap tinggi adalah 4. Pengaplikasian Metode Eaton dalam penelitian ini menggunakan log sonik sebagai sumber data.