Abstrak - NISRINA ANINDYA DESVIANTY
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Nisrina Anindya Desvianty
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Lapangan Jempang Metulang merupakan salah satu lapangan gas di Cekungan Kutai Bawah yang telah dikembangkan lebih dari 20 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik overpressure guna memitigasi risiko pengeboran. Analisis mencakup mekanisme pembentukan overpressure, kedalaman puncak overpressure, estimasi nilai tekanan pori, serta keterkaitannya dengan kondisi geologi daerah penelitian.
Penelitian ini menggunakan data dari enam sumur (WS-1, WJ-1, WJ-19-1, EJ-19, EM-2-1, dan EM-1) berupa data log, uji tekanan, berat lumpur, dan laporan pengeboran. Estimasi tekanan pori pada penelitian menggunakan metode Eaton. Hasil menunjukkan tekanan pori terdiri dari dua kondisi, yaitu kondisi hidrostatik dan overpressure. Berdasarkan analisis plot silang log talikawat, overpressure di Lapangan Jempang Metulang disebabkan oleh mekanisme loading dan mekanisme non-loading.
Puncak overpressure mekanisme loading ditemukan pada interval marker stratigrafi FS10_5–MF10, yang menunjukkan kecenderungan semakin mendangkal dari barat laut (NW) ke tenggara (SE). Sementara itu, puncak overpressure mekanisme non-loading muncul di interval marker U12–MF12 dengan tren pendangkalan yang serupa. Pola ini dipengaruhi oleh arah pengendapan (NW–SE) yang menyebabkan akumulasi shale lebih tinggi ke arah tenggara, menghambat fluida keluar ketika proses kompaksi. Hal ini sesuai dengan penyebaran puncak overpressure yang mendangkal ke arah tersebut. Selain itu, keberadaan struktur sesar normal di daerah penelitian menyebabkan puncak overpressure berada di kedalaman yang relatif sama meskipun pada marker stratigrafi yang berbeda.
Perpustakaan Digital ITB