digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah ada hubungan antara tingkat literasi keuangan dan akumulasi kekayaan keluarga di kota Bandung dan sekitarnya. Data-data yang digunakan dikumpulkan melalui kuesioner and instrumen tersebut disebarkan secara langsung kepada 107 orang dewasa. Kuesioner tersebut mengacu pada Toolkit for Measuring Financial Literacy Level 2015 oleh OECD INFE dan PSID Wealth Measurement. Penelitian ini menemukan bahwa literasi keuangan kota Bandung dan sekitarnya masih di tingkat sedang. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, kecenderungan seseorang untuk menghabiskan uang daripada menabungya memiliki dampak yang paling besar dalam menentukan tingkat literasi keuangannya. Sebagian besar keluarga di kota Bandung dan sekitarnya memiliki kendaraan, akun tabungan bank, dan rumah. Selain itu, hasil Pearson Correlation menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan memiliki korelasi yang signifikan dengan kekayaan keluarga dalam bentuk checking or saving account. Edukasi keuangan yang efektif dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan dan keluarga tersebut mengatakan bahwa seminar informatif akan menjadi metode yang efektif. Penelitian mengenai tingkat literasi keuangan dan kekayaan di area keluarga masihlah jarang di Indonesia, terutama di kota Bandung dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini dapat berguna bagi pemerintah, institusi keuangan, pelatih edukasi keuangan, dan bahkan keluarga untuk mengetahui pentingnya memiliki literasi keuangan yang tinggi dan meningkatkan literasi kota Bandung dan sekitarnya. Selain itu, penelitian ini adalah salah satu dari sedikit studi di Indonesia mengenai tingkat literasi keuangan di lingkup keluarga. Kata kunci: literasi keuangan, akumulasi kekayaan, asset, edukasi keuangan, Bandung