PT.Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang
konstruksi dengan produk utama beton pracetak. Dalam beberapa tahun belakangan, PT.
WIKA Beton memulai produksi produk konstruksi lainnya seperti pipa PC, tiang PC,
bantalan rel kereta api, pondasi jembatan, dinding penahan tanah, dinding penahan air,
gedung dan perumahan, beton pracetak air, dan tiang PC cylinder. Sebagai salah satu
kontraktor proyek pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) di DKI Jakarta, PT. WIKA
Beton harus memastikan bahwa proses berjalan dengan lancar sehingga kegagalan atau
kerusakan pada proses tidak akan terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan faktor-faktor
kemungkinan terjadinya kegagalan atau kerusakan pada proses pembangunan jalur Light Rail
Transit (LRT) dan memberikan solusi tepat agar proyek dapat berjalan dengan lancar
menggunakan konsep analisa moda dan efek kegagalan. Analisa moda dan efek kegagalan
mengarahkan organisasi untuk mengantisipasi terjadinya produk cacat atau gagal dengan
mengurutkan moda dan efek kegagalan guna menentukan keputusan yang terbaik.
Data kuantitatif dan kualitatif yang diambil dari PT WIKA Beton menunjukkan kemungkinan
kegagalan yang terjadi di dalam proyek pembangunan rel. Setelah melakukan analisis,
ditemukan bahwa terdapat beberapa isu yang menyebabkan terjadinya kegagalan. Isu tersebut
dapat dikategorikan menjadi risiko tinggi, risiko sedang, dan risiko rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk menangani isu dengan risiko tinggi seperti keterlambatan, perbedaaan pajak
antar perusahaan, kebakaran dalam proses, dan kenaikan harga material. Solusi dengan
menggunakan metode manajemen proyek dan model AON digunakan.untuk menangani isu
tersebut agar dapat memberikan rekomendasi yang sesuai terhadap masalah. Penelitian ini
diharapkan agar dapat digunakan oleh PT.WIKA Beton dalam membuat keputusan yang
tepat.