Penggunaan radio sebagai alat komunikasi di wilayah maritim sudah dilakukan sejak lama. Nelayan juga termasuk salah satu pihak yang menggunakan radio sebagai alat komunikasi. Nelayan yang berada di laut menggunakan radio untuk berkomunikasi antar sesama nelayan atau dengan syahbandar yang berada di daratan sekitar pantai. Komunikasi ini dilakukan untuk bertukar informasi baik mengenai posisi kapal maupun jumlah tangkapan yang didapatkan oleh Nelayan atau kondisi darurat yang dialami. Akan tetapi penggunaan radio untuk komunikasi nelayan memiliki masalah di mana radio komunikasi yang digunakan tidak sesuai standar yang mengakibatkan penggunaan frekuensi yang tidak sesuai dengan peraturan sehingga mengganggu komunikasi lain seperti komunikasi penerbangan. Penyalahgunaan frekuensi ini juga terjadi akibat mahalnya perangkat radio yang memenuhi standar tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dibuat sebuah alat komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan komunikasi nelayan. Pada tugas akhir ini, akan didesain sebuah sistem komunikasi suara radio komunikasi yang bekerja di spektrum high frequency dengan frekuensi kerja sesuai alokasi frekuensi dari KOMINFO yakni sekitar 8,222MHz sampai dengan 8,746MHz. Tugas akhir ini lebih spesifik akan membahas pembuatan sebuah osilator yang menggunakan Si5351a sebagai penghasil frekuensinya. Osilator ini akan nantinya diintegrasikan dengan sistem transceiver agar dapat bekerja dan menjadi solusi dari permasalahan komunikasi bagi nelayan.
Perpustakaan Digital ITB