Tujuan utama dari radioterapi adalah menghantarkan dosis semaksimum mungkin pada volume target dan seminimum mungkin pada jaringan sehat di sekitarnya, untuk mencapai tujuan ini banyak metode yang dilakukan salah satunya dengan pengembangan teknik perencanaan radioterapi. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan pada TPS (treatment planning system) Eclipse Varian Medical System dengan menggunakan teknik 3-dimensional conformal radiation therapy (3DCRT) dan intensity modulated radiation therapy (IMRT) pada 14 pasien kanker, 6 kasus kanker paru-paru dengan planning target volume (PTV) berada dalam rentang 175,1 cc - 875,5 cc dan 8 pasien kanker otak dengan rentang PTV 148,5 cc – 841,2 cc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume target terhadap kualitas perencanaan terapi radiasi menggunakan teknik 3DCRT dan IMRT. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan analisis dosimetri dan radiobiologi. Evaluasi dosimetri dengan menganalisis dosis rata-rata, D98, D50, D2, Conformity Index (CI) dan Homogeinity Index (HI) pada PTV serta dosis rata-rata pada OAR. Evaluasi radiobiologi dengan menghitung nilai Tumor Control Probability (TCP), Normal Tissue Complicated Probability (NTCP), dan Uncomplicated Tumor Control Probability (UTCP). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan evaluasi dosimetri dan radiobiologi teknik IMRT memberikan kualitas perencanaan terapi radiasi yang lebih baik, dengan meningkatkan dosis dan probabilitas sel kanker yang mati pada PTV serta mengurangi resiko pada OAR (organ at risk) dibandingkan dengan perencanaan menggunakan teknik 3DCRT untuk kasus kanker paru-paru dan otak. Pengaruh volume target PTV terhadap kualitas perencanaan dengan uji statistik regresi diperoleh bahwa volume target PTV tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hasil perencanaan terapi radiasi baik menggunakan teknik 3DCRT maupun dengan menggunakan teknik IMRT.
Perpustakaan Digital ITB