Kawasan GOR Pajajaran terletak di sebelah selatan Jl. Pajajaran, Bandung. Kawasan olahraga ini terdiri dari fasilitas-fasilitas dengan 2 kepemilikian berbeda, yaitu pemerintah kota Bandung dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat. GOR Pajajaran merupakan milik pemerintah kota Bandung sedangkan fasilitas pembinaan atlet termasuk lapangan atletik merupakan milik KONI Jabar. Kawasan olahraga ini dikelilingi oleh perumahan warga. Walaupun berada dekat dengan perumahan warga, kawasan ini tidak dapat digunakan sebagai tempat masyarakat untuk berolahraga secara bebas. Padahal lokasi yang tepat ini bisa dijadikan ruang masyarakat untuk bersosialisasi dan olahraga merupakan salah satu potensi untuk mendekatkan masyarakat. Oleh karena itu, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan kawasan ini dengan cara mengintegrasikan fasilitas dan menciptakan ruang publik yang baik bagi masyarakat agar dapat menikmati kegiatan olahraga dan kegiatan sosial, begitu juga dengan menjadikan GOR Pajajaran sebagai ikon olahraga kota Bandung. Kontur lahan pada proyek ini tidak datar. Terdapat kemiringan 4% pada sisi utara-selatan. Hal ini merupakan hal yang perlu didesain secara teliti mengingat aktivitas olahraga yang membutuhkan lahan yang datar. Perbedaan kontur dapat dimanfaatkan untuk bisa membuat ruang luar yang menarik. Di samping persoalan perencaaan tapak, desain bangunan gelanggang olahraga berukuran besar ini juga menjadi perhatian khusus. Untuk merespon massa bangunan yang besar, bentuk atraktif menjadi solusi yang diambil. Massa dan atap yang melengkung menjadi cara perancang untuk menciptakan bentuk GOR yang atraktif dan modern.
Perpustakaan Digital ITB