Proyek ini bersifat fiktif dan mengambil kawasan Bali Selatan yaitu daerah Uluwatu Pecatu sebagai lokasi perancangan. Kawasan ini dikembangkan secara terpadu untuk memenuhi kebutuhan pariwisata bertaraf internasional. Lingkup perancangan meliputi penyusunan program ruang, segi fisik termasuk segi arsitektural bangunan dan tapak. Perancangan arsitektural mencapai tahap pra-rancangan, sedangkan lingkup perancangan tapak meliputi perencanaan ruang-ruang luar, perletakkan, perencanaan vegetasi, sirkulasi, sekuens, dan hirarki ruang. Tujuan perancangan adalah menyediakan penginapan privat dan ekslusif untuk wisatawan kalangan atas. Isu perancangan yang diangkat adalah pemandangan, privasi, serta lokalitas dan suasana. Privasi dan suasana menjadi dua isu utama karena penginapan ini akan melayani wisatawan menengah atas dengan optimalisasi ekslusifitas dan privasi dengan tetap menghadirkan suasana lokal setempat. Oleh karena itu, solusi perancangan yang diusung meliputi konsep tapak dan bangunan yang memaksimalkan privasi dan
ekslusifitas. Secara kuantitas, bangunan terdiri dari 27 massa bangunan dengan perletakan menyebar. Luas lahan sekitar 6,8 Ha dengan total luas bangunan 10.502 m2. Seluruh massa bangunan merupakan bangunan bertingkat rendah dan dirancang untuk menampung sekitar 200 orang per hari.