Tugas Akhir ini mengambil kasus proyek perancangan Hotel Butik Resor di Kompleks Resor Dago Pakar. Lokasi pada Kompleks Resor Dago Pakar ini memiliki beberapa potensi untuk dikembangkan sebagai penunjang maupun sebagai tujuan wisata di kota Bandung. Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh, lokasi ini juga memiliki udara pegunungan yang sejuk, potensi city view yang spektakuler, dan juga memiliki lapangan golf sebagai sarana olahraga eksklusif. Namun banyaknya jumlah hotel yang ada di sekitar lokasi menuntut hotel resor dengan skala kecil seperti pada kasus tugas akhir ini untuk memiliki kekhususan tersendiri agar dapat menarik pengunjung. Maka dari itu digunakan istilah butik untuk menginformasikan kekhususan hotel ini dalam hal pelayanan yang lebih intim dan eksklusif dibandingkan dengan hotel-hotel lain.
Perancangan hotel butik resor ini merupakan kombinasi antara perancangan ruang luar dan perancangan arsitektur dengan memanfaatkan segala potensi lahan yang ada dengan mengambil tema minimalis. Hal ini ditujukan agar bangunan tampil sederhana apa adanya, ditelanjangi sampai pada esensi dasarnya. Dengan begitu pengunjung diharapkan dapat lebih mengapresiasi ruang-ruang luar dan suasana resor. Permasalahan yang ditemui dalam disain tapak antara lain kondisi topografi lahan yang berkontur signifikan, pencapaian ke tapak yang dipengaruhi posisi lahan terhadap jalan dan elemen eksisting kawasan, juga pola lingkungan yang perlu direspon. Selain itu perancang dihadapkan pula pada permasalahan bagaimana mengekspresikan tema minimalis dalam disain, dan bagaimana mendisain kamar hotel dengan kelas butik. Penyelesaian disain tapak dilakukan dengan meletakkan massa sejajar kontur dan berusaha mengikuti perbedaan ketinggian, membuka jalan khusus untuk pencapaian ke tapak, dan menggunakan aksis yang mengikuti pola lingkungan yang ada. Sedangkan ekspresi minimalis diwujudkan dengan mengekspos elemen struktural (kolom dan balok), menggunakan kombinasi masif-void sebagai konsep tampak, menyederhanakan bentuk dan menyamarkan penempatan bukaan, dan penggunaan warna-warna putih dan abu-abu. Interior kamar hotel butik didisain dengan tema minimalis namun menawarkan nuansa yang bervariasi yaitu nuansa oriental, nuansa clasikal, dan nuansa modern.