digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hotel YS adalah hotel independen berbintang 3 yang berlokasi di Jayapura, Papua, Indonesia. Hotel ini telah didirikan sejak tahun 1998 dan telah beroperasi hingga saat ini. Industri perhotelan, khususnya di Jayapura saat ini menghadapi persaingan yang intens dan merupakan salah satu industri yang sensitif terhadap dinamika lingkungan yang dipicu oleh teknologi yang berkembang dan preferensi pelanggan yang berubah, sehingga menciptakan masalah bisnis yang kompleks. Peningkatan jumlah pesaing dan perang harga, bersama dengan dinamika politik dan ekonomi, telah melemahkan kinerja keuangan Hotel YS, sebagai salah satu bukti atas kesulitan organisasi tersebut untuk bertahan dan beradaptasi di lingkungan yang berubah-ubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesenjangan yang menghambat keberlanjutan Hotel YS dan mengusulkan solusi bisnis dengan mengimplementaskan ko-kreasi nilai. Sebelum mengatasi masalah yang ada, Viable System Model (VSM) yang dirancang oleh Stafford Beer diintegrasikan dalam penelitan ini untuk melakukan diagnosa organisasi dalam mencari kesenjangan. Dalam mencari kesenjangan, Diskusi Kelompok Terumpun (DKT) dan wawancara pribadi dengan pihak eksternal, yaitu tamu yang pernah menginap di Hotel YS dan non-tamu yang pernah menginap di hotel lain di Jayapura yang bertujuan untuk memahami bagaimana layanan yang diberikan oleh Hotel YS dipersepsikan oleh partisipan, untuk mendapatkan bukti mengenai ketidaksesuaian antara perspektif pelanggan dan layanan atau identitas yang ditunjukkan oleh Hotel YS; dan 6 partisipan dari dalam organisasi untuk mencari masalah di dalam organisasi tersebut. Hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik induktif. Setelah dilakukan identifikasi kesenjangan dalam sistem, implementasi ko-kreasi nilai menggunakan empat fase ko-kreasi nilai direkomendasikan sebagai solusi bisnis. Kesimpulannya, tujuh kesenjangan telah diidentifikasi dalam organisasi. Untuk menjembatani kesenjangan ini, diusulkan implementasi ko-kreasi nilai jangka pendek dan jangka panjang. Solusi ini melibatkan peningkatan kolaborasi antara pelanggan dan organisasi internal, serta bagi organisasi itu sendiri, untu memastikan keberlanjutan.