digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2016 TS PP AYUNDA SARI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Matematika merupakan pelajaran yang sudah ada sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Sebagian besar siswa menganggap pelajaran ini sulit dan kurang menyenangkan karena sering siswa tidak dapat menyelesaikan masalah yang diberikan. Oleh karena itu, penting sekali untuk melihat sejauh mana siswa bisa memahami pelajaran tersebut dan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap tercapainya hasil belajar siswa. Tentu saja, berbagai perlakuan diberikan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Penting sekali untuk melihat apakah cara mengajar guru dan pendidikan orangtua memberikan pengaruh terhadap nilai pengetahuan dan sikap siswa dalam pelajaran Matematika. Cara mengajar guru disini diasumsikan bahwa guru yang berbeda akan memiliki gaya mengajar yang berbeda pula dalam menyampaikan materi pelajaran. Sampel yang diambil adalah siswa kelas X.1, Kelas X.2 dan Kelas X.4 SMA Negeri 6 Aceh Barat Daya. Data yang diteliti berupa nilai pengetahuan dan nilai sikap Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016 dan faktor yang diteliti terdiri dari cara mengajar guru dan pendidikan orang tua siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh: (1) Cara mengajar guru yang berbeda terhadap nilai pengetahuan dan nilai sikap yang diperoleh siswa pada pelajaran Matematika. (2) Pendidikan orangtua siswa terhadap nilai pengetahuan dan nilai sikap yang diperoleh siswa pada pelajaran Matematika. (3) Hubungan yang linier antara pendidikan orangtua, nilai pengetahuan dan nilai sikap siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji MANOVA dua arah. MANOVA adalah uji statistika yang dapat digunakan untuk mengukur pengaruh beberapa variabel independen yang berskala katagorik dengan dua atau lebih variabel dependen secara bersamaan. Ada tiga asumsi yang harus dipenuhi untuk uji MANOVA yaitu populasi yang saling independen, berdistribusi normal dan memiliki homogenitas varian/covarian. Apabila nilai pengetahuan Matematika siswa memenuhi semua asumsi yang disyaratkan, maka dapat dilanjutkan untuk menggunakan uji MANOVA dua arah. Hasil uji MANOVA dua arah terhadap nilai pengetahuan dan nilai sikap siswa pada pelajaran Matematika menunjukkan bahwa: (1) Faktor cara mengajar guru pada kelas yang berbeda secara umum tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata nilai pengetahuan dan nilai sikap siswa, (2) Faktor pendidikan orangtua siswa pada tingkat yang berbeda secara umum tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata nilai pengetahuan dan nilai sikap siswa, dan (3) Interaksi antara faktor cara mengajar guru pada kelas yang berbeda dan pendidikan orangtua siswa pada tingkat yang berbeda secara umum tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata nilai pengetahuan dan nilai sikap siswa. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis korelasi di peroleh bahwa: (1) Terdapat hubungan linier yang signifikan antara nilai pengetahuan siswa dengan nilai sikap siswa yang diperoleh, (2) Tidak terdapat hubungan linier yang signifikan antara nilai pengetahuan siswa dengan pendidikan orangtua siswa yang diperoleh, dan (3) Tidak terdapat hubungan linier yang signifikan antara nilai sikap siswa dengan pendidikan orangtua siswa yang diperoleh. Oleh karena itu, peran guru dan orangtua harus benar-benar dijalankan dengan semestinya, sehingga dapat mempengaruhi dan meningkatkan hasil yang lebih baik lagi terhadap nilai pengetahuan dan nilai sikap siswa pada pelajaran Matematika.