2017 TA PP Anindya Indah Prathita Sutarno 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti
Daerah DKI Jakarta, yang memiliki luas 662,33 km2 dan jumlah penduduk 10.177.924 jiwa, telah mengalami penurunan tanah yang cukup besar. Laju penurunan tanah pertahun untuk wilayah DKI Jakarta mencapai antara 20-25 cm/tahun di lokasi dan jangka waktu tertentu.
Salah satu penyebab utama penurunan tanah di DKI Jakarta adalah ekstraksi air tanah yang berlebihan. Dampak secara langsung dari bencana penurunan tanah antara lain kerusakan infrastuktur, banjir rob, dan intrusi. Dengan penurunan tanah yang terjadi terus menerus, DKI Jakarta memiliki resiko tergenang banjir dalam luas wilayah yang besar.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengurangan resiko bencana penurunan tanah di DKI Jakarta sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan pemerintah yang dapat digunakan dalam mitigasi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan analisis spasial dengan cara menggabungkan dan memperlihatkan secara bersamaan suatu set data terpisah dari suatu daerah yang sama untuk mengidentifikasi hubungan spasial antara informasi dari set data yang telah digabung. Data yang digunakan berupa data penurunan tanah Jakarta, data penurunan muka air tanah Jakarta, data kerusakan akuifer Jakarta, data persebaran sektor industi di Jakarta, serta model prediksi ketinggian permukaan Jakarta. Hasil dari studi literatur dan operasi spasial tersebut dijadikan dasar pemikiran dalam perumusan strategi pengurangan resiko bencana.Strategi dalam pengurangan resiko bencana penurunan tanah di wilayah Jakarta ini dikategorikan menjadi dua kategori yaitu strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang.
Perpustakaan Digital ITB