Pakcoy (Brassica chinensis L.) adalah sayuran yang berpotensi untuk menjadi salah
satu alternatif sumber gizi yang terjangkau bagi masyarakat. Pada penelitian ini
dilakukan upaya penambahan vermikompos ke dalam media tumbuh dan
penggunaan sistem irigasi tetes untuk meningkatkan serapan nitrogen dan kadar
klorofil tanaman pakcoy. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok
splitplot dengan tiga kali ulangan. Interval pemberian air sebagai petak utama
terdiri dari tiga taraf yaitu satu hari sekali (V1), dua hari sekali (V2), dan tiga hari
sekali (V3). Media tumbuh sebagai anak petak terdiri dari lima taraf dengan
perbandingan tanah dan vermikompos 1:0 (M0), 3:1 (M1), 1:1 (M2), 1:3 (M3), 0:1
(M4). Hasil penelitian menunjukkan tanaman pakcoy yang ditumbuhan dalam
media dengan kombinasi perlakukan M2V3 memiliki kadar N tanaman yang paling
tinggi yaitu 4,37%. Serapan N tanaman tertinggi diperoleh pada kombinasi
perlakuan M2V1 dengan nilai serapan N 183 mg/tanaman. Nilai efisiensi
penggunaan nitrogen (NUE) paling tinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan
M2V1 dengan nilai 18,4 g/g. Hasil uji analisis ragam menunjukkan tidak terdapat
interaksi antara media tumbuh dan interval pemberian air terhadap parameter kadar
klorofil tanaman pakcoy. Kadar klorofil tertinggi diperoleh dengan kombinasi
perlakuan M3V3 sebesar 16,1 mg/L.