digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pakcoy (Brassica chinensis L.) adalah sayuran yang berpotensi untuk menjadi salah satu alternatif sumber gizi yang terjangkau bagi masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan upaya penambahan vermikompos ke dalam media tumbuh dan penggunaan sistem irigasi tetes untuk meningkatkan serapan nitrogen dan kadar klorofil tanaman pakcoy. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok splitplot dengan tiga kali ulangan. Interval pemberian air sebagai petak utama terdiri dari tiga taraf yaitu satu hari sekali (V1), dua hari sekali (V2), dan tiga hari sekali (V3). Media tumbuh sebagai anak petak terdiri dari lima taraf dengan perbandingan tanah dan vermikompos 1:0 (M0), 3:1 (M1), 1:1 (M2), 1:3 (M3), 0:1 (M4). Hasil penelitian menunjukkan tanaman pakcoy yang ditumbuhan dalam media dengan kombinasi perlakukan M2V3 memiliki kadar N tanaman yang paling tinggi yaitu 4,37%. Serapan N tanaman tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan M2V1 dengan nilai serapan N 183 mg/tanaman. Nilai efisiensi penggunaan nitrogen (NUE) paling tinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan M2V1 dengan nilai 18,4 g/g. Hasil uji analisis ragam menunjukkan tidak terdapat interaksi antara media tumbuh dan interval pemberian air terhadap parameter kadar klorofil tanaman pakcoy. Kadar klorofil tertinggi diperoleh dengan kombinasi perlakuan M3V3 sebesar 16,1 mg/L.