digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Adisti Sekaringtyas Arwiyandini
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Siklon Tropis Dahlia terjadi pada 27 November?4 Desember 2017 dan bergerak dari selatan Lampung menuju perairan selatan Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respons parameter upwelling: Suhu Permukaan Laut (SPL), Mixed Layer Depth (MLD), salinitas permukaan, klorofil-a, anomali tinggi muka laut, dan Ekman Pumping Velocity (EPV) terhadap Siklon Tropis Dahlia di perairan selatan Jawa dan Lampung. Dilakukan perhitungan EPV menggunakan data harian angin permukaan, sedangkan data SPL, MLD, salinitas permukaan, dan klorofil-a dianomalikan. Data seluruh parameter kemudian diplotkan secara spasial. EPV pada pusat siklon positif (terjadi upwelling) dari tanggal 29 November hingga 2 Desember 2017 dengan nilai maksimum sebesar 4,8 × 10-4 m/s. Anomali muka air laut sebelum siklon bernilai positif karena adanya penumpukan massa air akibat monsun barat sedangkan saat siklon anomali tersebut menguat dengan perbedaan anomali saat dengan sebelum siklon sebesar 16 cm. Pada sebelum siklon, terdapat anomali negatif di selatan track yang merupakan gelombang Rossby. Siklon menyebabkan anomali negatif tersebut menurun -13,4 cm lebih rendah dibandingkan dengan sebelum siklon. Pada tanggal 29 November?2 Desember 2017 terjadi pendangkalan MLD sesuai track siklon. MLD mendangkal hingga 10 m. Salinitas permukaan meningkat hampir di semua lokasi dengan peningkatan maksimal sebesar 0,36 psu. Pada lokasi 4 salinitas menurun sebesar 0,18 psu akibat presipitasi yang tinggi. Klorofil-a meningkat hingga 0,11 mg/m3 setelah 1 minggu kejadian siklon.