2018 TS PP AGUS WINDHARTO 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC yana mulyana COVER AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana BAB 1 AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana BAB 2 AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana BAB 3 AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana BAB 4 AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana BAB 5 AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA AGUS WINDHARTO NIM: 21816009
PUBLIC yana mulyana
Persediaan (inventory) memegang peranan penting bagi bisnis perusahaan, karena
sebagian besar modal kerja akan terserap dalam bentuk persediaan, sehingga akan
membebani keuangan perusahaan. Persediaan diatur agar berada dalam kondisi
optimal, untuk menyeimbangkan antara tingkat pelayanan dan tingkat persediaan.
Penelitian ini memberikan alternatif perhitungan persediaan pengaman yang
mengkorelasikan antara faktor nilai dengan faktor risiko bahan awal.
Data retrospektif selama tahun 2017 dikumpulkan untuk 550 bahan baku dan 725
bahan pengemas. Faktor nilai dihitung menggunakan analisis ABC, sedangkan
faktor risiko meliputi parameter audit pemasok, persentase penolakan dan keluhan
bahan awal, keterlambatan pengiriman, dan fungsi bahan awal. Faktor nilai dan
faktor risiko digabungkan untuk menentukan skor nilai-risiko (VR score) yang
akan digunakan untuk perhitungan persediaan pengaman. Jumlah dan nilai hasil
perhitungan persediaan pengaman dengan metode nilai-risiko dibandingkan
dengan metode yang sekarang digunakan dan metode Z score.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan metode VR score untuk bahan
baku bisa menurunkan nilai persediaan pengaman sebanyak 34% dibandingkan
dengan metode yang sekarang digunakan di perusahaan A. Metode VR score pada
bahan pengemas merekomendasikan untuk menaikkan 50% persediaan pengaman
dari metode yang sekarang digunakan di perusahaan A, namun masih lebih rendah
dibandingkan hasil perhitungan dengan metode Z score. Hal ini dikarenakan skor
risiko bahan pengemas lebih tinggi jika dibandingkan dengan bahan baku pada
perusahaan A, sehingga membutuhkan persediaan pengaman lebih besar untuk
menjaga tingkat pelayanan terhadap pelanggan.