digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kegiatan pemberaian material yang dilakukan oleh PT Cipta Kridatama (CK) Project Site Adimitra Baratama Nusantara (ABN) menggunakan metode ripping dengan dozer D10T. Dalam upaya meningkatkan produksi overburden, PT CK ingin mengetahui kemampuan ripping dari dozer D10T. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan kemampugalian material dan produktivitas ripping dozer D10T. Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan data lapangan berupa: luas area ripping, cycle time serta durasi penggunaan Dozer D10T untuk ripping, general supporting dan delay. Selain itu, terdapat data penunjang berupa: jenis dan kekuatan material setiap seam, panjang shank ripper, kedalaman ripping dan Grafik Estimasi Produksi Ripping D10T pada Performance Handbook Caterpillar 45th Edition. Data-data tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengolah dan menganalisis penelitian ini. Dari pengolahan dan analisis data yang dilakukan selama 8 kali pengamatan, diperoleh hasil bahwa kemampugalian material di site ABN bersifat hard digging hingga easy ripping, semua Dozer D10T yang diamati sesuai dengan kemampuan kerjanya, dan terdapat hasil produktivitas ripping aktual secara lapangan yang tidak mencapai hasil secara teori. Selain itu, durasi penggunaan dozer selain ripping sangat mempengaruhi produktivitasnya, sehingga terdapat beberapa saran sebagai bahan pertimbangan, antara lain meningkatkan bentuk pengawasan di lapangan dan menambah dozer yang difokuskan untuk melakukan kegiatan general supporting di dalam pit.