digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Film konduktif transparan, transparent conductive film (TCF), memiliki peranan penting dalam aplikasi piranti optoelektronik. Penggunaan indium tin oxide (ITO) masih mendominasi industri TCF karena mampu menghasilkan lapisan tipis dengan transparansi dan konduktivitas listrik yang tinggi. Meskipun demikian, sifat getas ITO menjadikannya kurang cocok untuk aplikasi fleksibel elektronik. Carbon nanotube (CNT) merupakan salah satu material alternatif pengganti ITO yang memiliki keunggulannya pada sifat kimia, optoelektronik, dan mekanis. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan karakterisasi transparan konduktif film berbasis CNT pada substrat polietilena tereptalat (PET). Tinta CNT dibuat dengan mendispersikan multiwall carbon nanotube (MWCNT) dalam larutan carboxymetyl cellulose (CMC) melalui proses sonikasi selama 60 menit kemudian dilanjutkan dengan sentrifugasi pada 8000 rpm (20 menit). Konsentrasi MWCNT dalam tinta divariasi sebesar 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; dan 1 wt.% dengan konsentrasi CMC dibuat konstan pada 0,5 wt.%. Pelapisan tinta MWCNT dilakukan dengan spin coating pada 1000 rpm (50 s). Selanjutnya, PET terlapis MWCNT dicuci dalam campuran air-etanol (1:4) dan dikeringkan dalam oven pada temperatur 70 oC selama 60 menit. Optimasi dispersi MWCNT dilakukan melalui pengukuran absorbansi dengan spektroskopi UV-Vis dan karakterisasi menggunakan transmission electron microscope. Hambatan permukaan (Rs) dan transparansi lembaran (T) masingmasing diuji dengan metode four point probe dan spektroskopi UV-Vis. Field emission scanning electron microscope dan atomic probe microscope digunakan untuk mendapatkan foto morfologi dan topologi permukaan film. Hasil yang diperoleh menunjukan nilai Rs dan T sangat dipengaruhi oleh konsentrasi MWCNT dalam tinta. Penurunan Rs dengan adanya peningkatan konsentrasi MWCNT mengakibatkan menurunnya transparansi film. Kondisi optimal diperoleh saat konsentrasi MWCNT sebesar 0,4 wt.% yang menghasilkan Rs ~20 k/sq dan T ~50% (pada 550 nm). Hambatan listrik film MWCNT diperoleh naik sekitar 1,6 setelah pembebanan bending 100 kali, dibandingkan TCF komersial berbasis ITO yang naik hingga 22 kali. Hasil ini menunjukan TCF bebasis MWCNT berpotensi lebih besar dibandingkan ITO untuk diaplikasikan pada fleksibel elektronik.