Perpustakaan Digital ITB

Mobile banking merupakan salah satu fasilitas perbankan yang sedang berkembang akhir-akhir ini. BNI, sebagai salah satu bank di Indonesia, sudah menawarkan layanan mobile banking selama 4 tahun. Namun, hingga saat ini angka pengguna mobile banking BNI masih rendah. Ke depannya, BNI menyatakan hendak lebih menyasar generasi Y untuk menggunakan mobile banking. Untuk itu, studi pendahuluan telah dilakukan pada pengguna mobile banking BNI generasi Y dan customer service BNI, di mana diperoleh bahwa selama ini pengguna memang memiliki keluhan terkait teknis serta tampilan dari mobile banking BNI. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performansi mobile banking BNI dengan harapan dapat menjaring pengguna baru, khusunya dari generasi Y. Pendekatan pertama yang digunakan adalah user acceptance dengan model pengembangan dari Technology Acceptance Model (TAM), yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat penerimaan generasi Y terhadap mobile banking BNI saat ini. Pendekatan kedua adalah usability, yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kemudahan penggunaan dari mobile banking BNI saat ini. Data akan diperoleh dari 205 orang partisipan, yang akan mengerjakan serangkaian tugas menggunakan mobile banking BNI, melakukan retrospective think aloud, kemudian mengisi kuesioner user acceptance dan usability. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, secara keseluruhan ditemukan berbagai masalah dalam mobile banking BNI. BNI perlu memberi promosi lebih terkait mobile banking nya, khususnya tentang kegunaan mobile banking, sistem keamanan yang digunakan, serta resiko yang mungkin dihadapi, untuk dapat menarik perhatian dan meningkatkan penerimaan dari non pengguna. BNI juga perlu melakukan perbaikan terhadap user interface mobile banking nya. Untuk itu, penelitian ini telah merumuskan 17 buah usulan perbaikan untuk memperbaiki user interface dan meningkatkan kemudahan penggunaan mobile banking BNI.