Perpustakaan Digital ITB

Pada tahun 2015 tercatat sejumlah 3,17 milyar penduduk dunia sudah menggunakan internet. Lalu, 2,3 milyar dari 3,17 milyar penduduk dunia tersebut adalah pengguna aktif media sosial dengan masing-masing pengguna internet memiliki rata-rata 5 – 6 akun social networking. Media sosial itu sendiri digunakan untuk berbagai kepentingan penggunanya di berbagai bidang. Maraknya penggunaan media sosial di berbagai bidang menyebabkan banyaknya berbagai pihak menggunakan data media sosial sebagai tambang emas. Data media sosial ini begitu banyak dan dapat digolongkan sebagai data yang kompleks. Untuk mempermudah menganalisis hubungan antar data tersebut, dibuatlah sebuah model dalam bentuk graf yang keterhubungan antar datanya terlihat secara eksplisit. Model graf yang ada saat ini tidak generik karena modelnya dibuat untuk menjawab kebutuhan/permasalahan tertentu saja. Oleh karena itu, pada Tesis ini dibuat meta model generik untuk mendukung berbagai analisis pada bermacam-macam social networking. Pertama-tama, dilakukan studi literatur terlebih dahulu untuk mengetahui berbagai macam analisis yang biasa dilakukan pada graf dan juga berdasarkan social networking yang paling lengkap/kompleks. Kemudian, dibuat model graf yang mengacu kepada labeled property graph model. Dibuat dua buah model, dengan model yang pertama didasarkan pada berbagai macam analisis yang biasa diterapkan pada graf. Model yang kedua dibuat berdasarkan social networking yang paling kompleks. Kedua model tersebut lalu dibandingkan untuk diambil yang paling lengkap/kompleks untuk kemudian diabstraksi dan menghasilkan sebuah model generik. Pengujian dilakukan dengan cara membuat ekstensi model generik tersebut untuk social networking lain. Kemudian ekstensi tersebut diterapkan pada basis data graf. Sejumlah query yang disesuaikan dengan fokus social networking dan perkiraan kebutuhan analisis pun dieksekusikan pada basis data tersebut. Pada akhir pengerjaan Tesis didapatkan simpulan bahwa Facebook adalah social networking yang paling lengkap/kompleks. Lalu, berdasarkan abstraksi yang dilakukan pada model berbasis pada Facebook didapatkan meta model yang generik.