digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bising lalu lintas merupakan permasalahan bising yang dinilai cukup mengganggu, terutama dengan semakin bertambahnya jumlah kendaraan dan jalan raya sebagai akses untuk menghubungkan berbagai tempat. Salah satu bentuk jalan raya yang cukup banyak dibangun di perkotaan adalah jalan layang. Walaupun jalan layang memiliki nilai tambah dibandingkan dengan jalan raya yang dibangun dengan cara konvensional, jalan layang memberikan masalah bagi kenyamanan akustik wilayah sekitar akibat terjadinya pemendekan jarak antara sumber dan penerima, terutama untuk gedung-gedung tinggi. Membangun penghalang bising dapat menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan bising yang terjadi akibat adanya jalan layang. Untuk menjaga aspek estetika kota maka bahan penghalang bising transparan menjadi pilihan ahli rancang kota. Agar dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis, penghalang bising diintegrasikan dengan modul pembangkit tenaga surya. Pada tugas akhir ini dipilih bentuk penghalang bising yang dapat memberikan insertion loss maksimum dengan batasan dimensi modul pembangkit tenaga surya. Desain optimum sistem penghalang bising terintegrasi dengan modul pembangkit listrik energi surya adalah berupa penghalang bising berbentuk L dengan sudut base 10º dan sudut tip 120º relatif terhadap bidang vertikal. Nilai Insertion Loss yang dihasilkan desain ini adalah sebesar 14 dBA dan energi listrik optimum yang dihasilkan sebesar 366,76 kWh per panjang sistem 17,5 meter (tahun 2012).