18219115 Wildan Daffa Hafizh.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas akhir ini merupakan penelitian yang membangun sistem smart energy
metering and forecasting electricity bill. Terdapat empat subsistem utama yang
dibangun, yaitu: rangkaian Embedded System dan Internet of Things, aplikasi
Android, aplikasi backend, dan machine learning. Pada laporan ini, dijelaskan
subsistem rangkaian perangkat keras menggunakan embedded system yang
mampu mendeteksi atau memonitor penggunaan listrik sehari-hari dan juga
menghemat penggunaan listrik yang dikeluarkan melalui penggunaan threshold
sehingga tidak terjadi pemborosan dalam penggunaan energi listrik. Penelitian ini
didasari atas pentingnya penggunaan energi listrik di zaman sekarang karena
banyaknya sarana, prasarana, dan alat-alat yang membutuhkan peran listrik untuk
menyalakan dan mengisi daya dari komponen-komponen tersebut, sehingga
konsumsi energi listrik yang digunakan juga menjadi lebih tinggi dan tidak
terkendali. Hal ini juga diperkuat dengan kurangnya alat atau sistem yang mampu
memonitor secara detail terkait penggunaan energi listrik tersebut dan juga
perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga demand energi listrik juga
ikut meningkat. Oleh karena itu, sebuah sistem smart energy metering dan
forecasting electricity bill ini dibangun. Rangkaian berbasis Embedded System
dan Internet of Things ini menggunakan beberapa komponen utama, seperti:
mikrokontroler ESP32 DevKit V1 sebagai alat komputasi utamanya, sensor
pembacaan listrik PZEM-004T-10A untuk mendapatkan informasi detail terkait
penggunaan listrik pada alat elektronik, dan relay module untuk mengatur arus
listrik yang masuk ke dalam rangkaian. Hasil akhir dari subsistem ini adalah
pembacaan mendetail dari penggunaan listrik dengan beberapa parameter, seperti:
voltage, current, power, energy, frequency, dan power factor dan diukur secara
real-time dalam interval satu detik untuk mengukur alat elektronik tertentu secara
spesifik. Hal ini berbeda dengan energy metering existing yang hanya mendeteksi
energi total atau keseluruhan dari semua penggunaan alat listrik yang ada dalam
waktu satu bulan. Lalu, penggunaan listrik juga bisa diminimalisir dengan adanya
threshold energi pada alat elektronik yang terhubung dengan rangkaian ini.
Apabila energi listrik yang terbaca pada hari itu sudah mencapai atau melewati
threshold, maka arus listrik otomatis diputus oleh relay module dan baru dapat
digunakan kembali setelah hari berikutnya atau saat ESP32 direset kembali.
Kesimpulan yang didapat dari pengembangan sistem ini adalah terciptanya sebuah
sistem yang mampu mendeteksi dan mengukur parameter listrik voltage, current,
power, energy, frequency, dan power factor, serta dapat mengirimkan data
parameter tersebut menuju database.