digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode Magnetotellurik merupakan salah satu contoh metode pasif geofisika yang menggunakan sumber medan elektromagnetik alam pada frekuensi yang cukup lebar (10-5 Hz – 104 Hz). Parameter fisis metode Magnetotellurik berupa impedansi yang menggambarkan karakteristik lapisan bawah permukaan. Model bawah permukaan yang digunakan yaitu model bumi berlapis horizontal. Skema pemodelan kedepan metode Magnetotellurik 1 dimensi menggunakan rumus rekursif yang menghasilkan data resistivitsas semu dan fasa. Kemudian dilakukan pemodelan inversi menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO), dimana algoritma tersebut merupakan algoritma optimasi stokastik atau global. Metode ini meniru proses yang terjadi dalam kehidupan populasi burung (flock of bird) dan ikan (school of fish) dalam bertahan hidup. Skema pemodelan inversi ini menggunakan data sintetik sebagai validasi algoritma yang dibuat dan data lapangan sebagai aplikasinya. Kemudian dari hasil pemodelan inversi PSO akan dibandingkan dengan metode inversi optimasi stokastik lainnya, yaitu algoritma Very-Fast Simulated Annealing (VFSA dan Restrictive Velocity Particle Swarm Optimization (RVPSO).