digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Risye Dwi Natalia 29115137.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Yayasan QZ Bandung adalah BUMN yang menyediakan sekolah tinggi dan pelatihan untuk mengembangkan sumber daya manusia secara professional. Yayasan ini mempunyai tiga bisnis unit yaitu Universitas QZ, Sertifikasi QZ dan Bisnis Inkubasi QZ. Pada tahun 2013 perusahaan ini menjadi satu manajemen yang menyatukan sistem remunerasi dan menyeratakan level posisi struktural yang sesuai dengan organisasi dan bisnis unit mereka dari hasil pertimbangan para ahli dan tangggung jawab dari masing-masing pekerjaan. Organisasi ini ingin memastikan bahwa struktur organisasi yang telah mereka buat sudah adil untuk semua posisi yang ada di yayasan dan bisnis unit. Sehingga organisasi ini mempunyai program untuk meninjau kembali dan mengatur ulang sistem remunerasi mereka. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif menggunakan wawancara. Metode kuantitatif menilai evaluasi jabatan menggunakan metode Cullen Egan Dell. Penelitian ini menemukan standar yang diterapkan menggunakan metode evalusi jabatan Cullen Egan Dell. Setelah mendapatkan hasilnya, peneliti menggunakan analisa kesenjangan (Gap) untuk melihat kesenjangan antara penyerataan struktur organisasi yang sudah dibuat dengan hasil penilaian dari evaluasi jabatan. Kemudian analisa ini digunakan untuk memastikan keadilan dalam berorganisasi. Fokus penelitian ini adalah agar seluruh jabatan mendapatkan tindakan yang sama atau adil. Hasil dari penelitian ini bahwa ada satu posisi yang tidak mendapatkan tindakan yang adil yaitu posisi Dekan. Berdasarkan penyerataan struktur organisasi yang sudah dibuat posisi Dekan berada diatas posisi VP. Dekan memperoleh poin sebesar 789 sedangkan VP memperoleh poin sebesar 861, hal ini dikarenakan kedalaman tugas-tugas dari VP lebih luas jika dibandingkan dengan Dekan. Oleh karena itu, peneliti memberikan solusi seperti memisahkan posisi struktur untuk bisnis unit berdasarkan bisnis utamanya, memberikan range pada tunjangan struktural berdasarkan uraian pekerjaan, menambah variasi pekerjaan dekan untuk meningkatkan nilai dan harga dari posisi dekan, terakhir adalah kerangka perencanaan yang dapat digunakan oleh organisasi ini untuk menciptakan keadilan distributif dalam berorganisasi.