digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Khairul Ashfiya
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Khairul Ashfiya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Khairul Ashfiya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Khairul Ashfiya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Khairul Ashfiya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Khairul Ashfiya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Khairul Ashfiya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Tugas akhir ini membahas pengembangan Sistem Informasi Manajemen Geoteknik untuk PT XYZ, yang melibatkan integrasi platform Geotechnical All in One Dashboard Monitoring dan Geotechnical Information Mobile Apps. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung transformasi digital dalam sektor pertambangan. Berdasarkan analisis historis, ditemukan bahwa Golden Time Emergency Response Team memiliki waktu respon 7-8 menit, sementara tindak lanjut laporan hazard hingga evakuasi memerlukan 9.5 menit. Ketidakselarasan ini menekankan perlunya perbaikan dalam tindak lanjut hazard geoteknik, terutama dalam hal digitalisasi, yang saat ini menunjukkan kesenjangan. Platform Geotechnical All in One Dashboard Monitoring dirancang untuk memberikan visualisasi cepat dan navigasi data monitoring, yang memfasilitasi proses pembuatan laporan hazard. Di sisi lain, Geotechnical Information Mobile Apps memfokuskan pada penerimaan laporan hazard oleh tim lapangan, lengkap dengan fitur notifikasi signifikan dan pelacakan posisi. Penerapan teknologi interaktif dan integrasi sistem diharapkan dapat mempercepat proses validasi data dan koordinasi antara geotechnical engineer dan operasi tambang. Analisis menunjukkan bahwa sebagian besar proses dalam sistem ini masih memiliki tingkat kesenjangan yang signifikan dan memerlukan perbaikan kecuali proses pengiriman informasi tidak memiliki kesenjangan. Kesimpulannya, pemanfaatan teknologi yang efektif dalam sistem informasi manajemen geoteknik dapat meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan.