digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak menyerang wanita. Penyakit kanker serviks di dunia menempati posisi kedua penyakit kanker yang menyerang wanita dan meyebabkan kematian, begitu pula di Indonesia. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human papillomavirus (HPV) yang ditransmisikan melalui hubungan seksual. Dari sekitar 120 tipe HPV yang terbagi menjadi risiko-tinggi dan risiko-rendah, tipe yang paling dominan menyebabkan infeksi kanker serviks adalah HPV tipe-16. Tingginya prevalensi infeksi HPV tipe-16 perlu dicegah dengan vaksin HPV yang spesifik. Vaksin HPV spesifik untuk tipe-16 dapat diproduksi dari protein Virus Like Particle (VLP). Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan ekspresi protein VLP dari gen L1 HPV tipe-16 menggunakan vektor untuk ekspresi pada tumbuhan namun produksinya rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi protein VLP HPV tipe-16 adalah dengan mengekspresikan gen L1 dalam vektor ragi Pichia pastoris. Vektor pPICZA digunakan untuk ekspresi protein VLP pada ragi secara intrasel sementara vektor pPICZαB digunakan untuk ekspresi secara ekstrasel. Tujuan penelitian ini adalah mengonstruksi gen L1 HPV tipe-16 ke dalam vektor pPICZA dan pPICZαB untuk ekspresi pada ragi Pichia pastoris GS115 di bawah kontrol promoter AOX. Gen L1 HPV tipe-16 sepanjang 1595bp diamplifikasi menggunakan metode PCR dari plasmid pCambia-L1 dengan menambahkan sisi restriksi EcoRI dan NotI pada ujung-ujungnya. Sekuens ini kemudian direstriksi dengan menggunakan enzim EcoRI dan NotI dan diligasikan ke dalam plasmid pPICZA dan pPICZαB yang telah dipotong menggunakan enzim EcoRI dan NotI. Pada penelitian ini diperoleh 3 koloni dari transforman pPICZA dan 1 koloni dari transforman pPICZαB yang berisi gen L1. Hasil PCR konfirmasi koloni menggunakan primer L1 menunjukkan keempat plasmid tersebut berisi gen L1 dengan ukuran sekitar 1595bp. Berdasarkan konfirmasi dengan restriksi menggunakan enzim EcoRI didapatkan pita berukuran sekitar 4800bp. Dengan demikian, gen L1 HPV tipe-16 telah berhasil disisipkan ke dalam vektor ragi pPICZA dan pPICZαB.