Tingkat vitalitas dari suatu kawasan perdagangan dan jasa bersifat dinamis, sehingga mudah mengalami perubahan tanpa adanya upaya dalam mempertahankannya. Kawasan perdagangan dan jasa lama yang dibiarkan statis tanpa perubahan akan mengalami degradasi secara fisik dan fungsional, sehingga menjadi kalah menarik dibandingkan dengan kawasan perdagangan dan jasa baru. Revitalisasi dibutuhkan untuk mengembalikan vitalitas dan citra dari kawasan perdagangan dan jasa lama. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi revitalisasi untuk meningkatkan vitalitas kawasan sehingga kualitas fisik, kualitas fungsional, dan kuaitas normatif. Perumusan strategi dilakukan berdasarkan tinjauan normatif revitalisasi dan kawasan peragangan dan jasa, penilaian tingkat vitalitas kawasan, dan faktor-faktor penyebab terjadinya persoalan vitalitas pada kawasan. Kawasan Perdagangan dan Jasa Jodoh di Kota Batam yang menjadi kebanggan masyarakat Kota Batam dipilih sebagai studi kasus dari penelitian ini. Tingkat vitalitas kawasan dinilai berdasarkan tingkat isian, kepadatan pengunjung, waktu opersional, dan omzet penjualan. Faktor penurunan vitalitas kawasan terdiri atas faktor perancangan dan non-perancangan. Persepsi dan preferensi pengguna kawasan digunakan untuk mengetahui permasalahan yang ada pada kawasan dan keinginan terkait pengembangan kawasan dari sudut pandang pengguna. Strategi revitalisasi diperoleh melalui analisis SWOT berdasarkan keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari kawasan.