digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis risiko adalah proses identifikasi dan evaluasi pada suatu masalah untuk menentukan probabilitas dan konsekuensi kegagalan yang dapat terjadi. Pada tugas akhir ini, analisis risiko dilakukan untuk menentukan probabilitas kegagalan kestabilan lateral. Kegagalan kestabilan lateral terjadi ketika berat pipa kurang dari berat minimum yang dibutuhkan. Kecepatan arus adalah salah satu parameter yang mempengaruhi berat minimum pipa yang dibutuhkan. Metode analisis kestabilan yang digunakan adalah metode kestabilan statik sederhana berdasarkan DNV RP-E305. Probabilitas kegagalan (PoF) kestabilan ditentukan dengan membandingkan jumlah kejadian yang gagal dengan jumlah kejadian yang terjadi. Pada tugas akhir ini digunakan Metode Simulasi Monte Carlo untuk menentukan probabilitas kegagalan. Kegagalan akan menimbulkan dampak yang disebut dengan konsekuensi kegagalan (CoF). Kriteria konsekuensi kegagalan yang digunakan adalah Human Safety (social fatality), cost of company asset, cost of environmental asset, gas loss, dan business interruption. Setelah PoF dan CoF ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan rangking PoF berdasarkan DNV RP-F107 dan rangking CoF berdasarkan spesifikasi perusahaan. Hasil dari analisis risiko pada tugas akhir ini adalah matriks risiko yang dibuat berdasarkan rangking probabilitas kegagalan dan konsekuensi kegagalan.