digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Material aluminium memiliki banyak kelebihan dan merupakan salah satu bahan utama dari pembuatan pesawat terbang. Aluminium pada pesawat banyak digunakan sebagai bahan dasar dari komponen utama pesawat, seperti skin, spar dan stringer. Hingga beberapa tahun ke depan penggunaan material aluminium masih akan memegang peranan penting pada industri pesawat terbang meskipun material komposit mulai banyak digunakan. Pemilihan aluminium pada industri pesawat harus disesuaikan dengan jenis pembebanan yang diperkirakan akan terjadi. Sehingga pemilihan karakteristik aluminium yang tepat merupakan langkah yang sangat penting. Informasi karakteristik aluminium tersebut dapat diperoleh dengan melakukan beberapa jenis pengujian antara lain, uji tarik, uji tekan dan uji kekerasan. Pada tugas akhir ini material aluminium 2024-T3 dipilih sebagai bahan eksperimen karena material ini masih menjadi salah satu pilihan utama dalam industri penerbangan. Jenis pengujian yang dilaksanakan yakni uji tarik pada dua jenis spesimen cacat yang dibedakan oleh jenis perbaikan dalam bentuk patch. Analisis numerik berbasis metode elemen hingga dilakukan sebagai suatu bahan perbandingan dengan pelaksanaan eksperimen uji tarik yang sesungguhnya, dengan harapan dapat dilakukan perbandingan terhadap kedua hasil tersebut. Akhir kata, penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk menganalisa kekuatan tarik pada pelat dengan cacat berlubang dan notch berbasis metode eksperimental dan metode numerik elemen hingga. Perangkat lunak yang digunakan adalah Simulia Abaqus CAE dimana perangkat lunak ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan dalam industri penerbangan.