digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis repair welding yang dilakukan pada sebuah sambungan melalui uji tarik, hardness dan metalografi. Studi ini dilakukan pada komponen utama boiler pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang terdiri dari sekumpulan tubing yang dirakit menggunakan proses pengelasan. Pada aplikasi pengelasan ditemukan cacat melalui metode eksaminasi visual dan radiografi sehingga dibutuhkan repair berulang pada suatu titik pengelasan. Pada beberapa proyek suku candang tubing tidak diakomodasi dalam dokumen kontrak sehingga apabila dibutuhkan penggantian akan memakan waktu proses pengadaan. Dalam standar internasional tidak diatur mengenai berapa kali repair welding yang diperbolehkan pada satu titik sambungan, sehingga tidak diketahui berapa kali repair welding yang diperbolehkan pada suatu sambungan pengelasan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah repair welding yang dapat dilakukan dalam suatu sambungan. Penelitian ini mencakup sambungan pengelasan awal, serta tiga kali proses repair welding pada titik yang sama. Parameter pengujian mencakup sifat mekanik seperti tensile strength, yield strength, elongasi, dan hardness, yang diperoleh melalui uji tarik dan uji hardness. Selain itu, dilakukan juga analisis struktur mikro dan makro logam menggunakan metode metalografi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna konstruksi boiler, terutama dalam hal repair welding tubing yang dapat dilakukan sebelum melakukan penggantian tubing untuk menghemat biaya dan waktu dalam pengadaan material baru. Studi ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang repair welding pada struktur mikro dan sifat mekanik material logam.