digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Afrika Utara bagian tengah, tercatat 113 lapangan minyak. 95 dari Sudan (Cekungan Muglad dan Melut) dan 18 di Chad, dengan estimasi 7.31 BBO, 13.42 TCF dari natural gas, dan 353 MB natural liquid gas. Cekungan Muglad adalah salah satu cekungan besar di Afrika Utara. Cekungan ini terletak di negara Sudan bagian selatan dan negara Sudan Selatan, mencakup area seluas sekitar 120.000 km2 di kedua negara tersebut. Cekungan Muglad terdiri dari beberapa sub cekungan yang sudah memiliki lapangan minyak didalamnya. Sub-cekungan Rakuba merupakan salah satu Sub-cekungan di Cekungan Muglad, yang melalui sumur wildcat “Rabah – 1” ditutup dan ditinggalkan sebagai sumur kering pada 16 April 2006. Identifikasi tektonostratigrafi ini dilakukan pada Sub-cekungan Rakuba di daerah El-Dain dengan luas cakupan area sebesar 1892 km2. Analisis seismik dilakukan dengan meliputi pengamatan empat data seismik dua dimensional yang dikontrol oleh sumur “Rabah-1”. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pengamatan langsung pola-pola struktur geologi dan horison yang terekam dalam data seismik dengan mempertimbangkan kondisi tektonik regional daerah penelitian, untuk menjelaskan setting tektonik menggunakan analisis peta kedalaman struktur, peta ketebalan, dan metode restorasi palinspastik. Analisis sumur mencakup analisa kembali data sumur “Rabah-1” yang memiliki informasi log tali kawat, FMI, batuan inti berupa (SWC), dan biostratigrafi menjadi dasar penelitian untuk mengidentifikasi pola struktur dan sedimentasi untuk mendeterminasi evolusi atau keterbentukan Sub-cekungan Rakuba, juga sebagai informasi untuk penentuan sumur selanjutnya. Periode utama tektonik di Sub-cekungan Rakuba yaitu: Unit Pre-Rift (Jura) dan tiga siklus unit Syn Rift-Sagging (Kapur – Resen). Syn Rift-Sagging siklus pertama berumur Valanginian hingga Albian atau Kapur Bawah, siklus kedua berumur Santonian hingga Paleosen Tengah, dan siklus ketiga berumur Eosen hingga saat ini. Sub-cekungan Rakuba berkembang dari Jura hingga saat ini sebesar 34.62% dari batuan dasar (Jura) hingga Top Kordofan Grup (Resen) dari analisis nilai strain. Cekungan ini dimulai pada umur Jura ditandai dengan endapan batuan sedimen L. Abu Ghabra (Early Syn Rift) yang disebabkan oleh Zona Geser Afrika Tengah yang bergerak relatif dekstral serta menghasilkan perpindahan sesar yang mengakibatkan terbentuknya cekungan. Blok sesar dengan arah jurus relatif timur laut - barat daya terus terbentuk dan terremajakan dari Kapur Bawah hingga sekarang. Dengan kompensasi terjadinya penipisan kerak, maka terbentuklah fase sagging yang berinisiasi dengan subsiden termal yang dicirikan oleh endapan batupasir massif (Formasi Bentiu dan Formasi Amal). Ditinggalkannya sumur wildcat “Rabah–1” dikarenakan perangkap struktur sangat terpengaruh oleh aktivitas tektonik seperti peremajaan sesar normal, sehingga tidak dapat berfungsi sebagai cebakan yang baik. Mengikuti mekanisme cekungan pasif, parameter-parameter geodinamik dan petroleum geologi dijadikan acuan untuk penentuan lokasi sumur baru.