Daerah Oskar terletak di Cekungan Jawa Barat Utara, tepatnya di bagian lepas pantai Subcekungan Jatibarang. Tujuan penelitian daerah penelitian adalah untuk mengetahui tatanan
tektonik dan pola sedimentasi yang terjadi pada fase syn-rift. Terdapat aktivitas tektonik timurbarat di Sub-cekungan Jatibarang yang mempengaruhi pembentukan cekungan di daerah
penelitian.
Kajian terhadap tektonostratigrafi dan pola sedimentasi dilakukan melalui pendekatan
sekuen stratigrafi berdasarkan data log sumur di penampang korelasi A – A’ dan B – B’ yang
berarah Utara – Selatan dan penampang korelasi C - C’ yang berarah Barat – Timur., data batuan
inti, data biostratigrafi, dan data seismik 3D untuk memodelkan geometri dan paleogeografi dari
daerah Oskar. Analisis pola sedimentasi endapan syn-rift didasarkan pada data sumur dan peta
atribut seismik dekomposisi spektral.
Endapan paleogen daerah Oskar dibagi menjadi tiga interval, yaitu interval Batuan Dasar –
Top Jatibarang, interval Top Jatibarang – SB-1 (Sequences Boundary), dan interval SB-1 – MFS-1
(Maximum Flooding Surface). Berdasarkan data batuan inti yang diintegrasikan dengan data
biostratigrafi dan data atribut seismik, setiap interval endapan Paleogen memiliki fasies alluvialfan-delta complex, fluvial complex, dan deltaic complex.
Berdasarkan hasil penelitian tektonostratigrafi, endapan Paleogen daerah Oskar
dipengaruhi sesar-sesar normal berarah baratlaut – tenggara dan utara – selatan dengan
sedimentasi yang terjadi pada cekungan (flexural margin).