digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2017 TA PP JHON AGUSTIN KARUNIA 1.pdf ]
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Reservoir-reservoir di dunia mengandung berbagai tipe minyak. Tipe minyak tersebut dibedakan melalui nilai viskositas dan juga nilai derajat API-nya. Salah satu tipe minyak yang dikandung dari reservoir adalah minyak berat. Beberapa reservoir minyak berat tersebut tidak dapat diproduksi secara konvensional sehingga dibutuhkan metode EOR (Enhanced Oil Recovery). Steamflood merupakan salah satu dari berbagai jenis metode EOR (Enhanced Oil Recovery) yang digunakan untuk mengeksploitasi lapangan minyak berat. Dalam studi ini dijelaskan tentang optimasi dan analisis keekonomian steamflood terhadap variasi well spacing. Steamflood yang dilakukan menggunakan sumur injeksi vertikal dengan pola injeksi inverted 7-spots. Steamflood tersebut disimulasi menggunakan simulator perminyakan CMG STARS. Model reservoir mula-mula dibuat berdasarkan data dari lapangan minyak berat X yang terletak di Central Sumatra kemudian dimodifikasi berdasarkan karakteristik reservoir minyak berat menurut Hama et.al. (2014). Selanjutnya dilakukan pengecekan efisiensi metode steamflood tersebut dengan melakukan sensitivitas terhadap parameter-parameter yang berpengaruh positif terhadap nilai recovery factor berdasarkan persamaan penentuan recovery factor oleh Wiratma (2015). Rentang nilai dari parameter yang dipilih untuk dilakukan uji sensitivitas didasarkan juga pada screening criteria oleh Hama et al. (2014). Setelah dilakukan sensitivitas, diperoleh nilai optimum tiap parameter yang menghasilkan recovery factor terbaik. Setelah itu, dibuat skenario pengembangan dari hasil optimasi dan dilakukan analisis keekonomian terhadap skenario tersebut. Kondisi optimum yang dipilih dari sensitivitas yang dilakukan yakni injeksi uap dengan kualitas uap 0.85 dan laju injeksi 750 bbl/hari pada reservoir yang memiliki permeabilitas 1812 dan 2500 mD serta viskositas minyak sebesar 300 cP selama 30 dan 35 tahun. Dari kondisi tersebut kemudian dibentuk empat skenario optimasi yang kemudian dievaluasi keekonomiannya. Berdasarkan evaluasi tersebut skenario injeksi terbaik adalah skenario D skema PSC yang diaplikasikan pada reservoir 20 acre dengan NPV kontraktor sebesar 0.166 MMUSD dan NPV pemerintah sebesar 4.985 MMUSD.