digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan dapat menstimulasi pembentukan astaxanthin pada Haematococcus pluvialis. Untuk dapat mengetahui pengaruh regulasi cahaya intensitas tinggi terhadap pertumbuhan dan akumulasi astaxanthin pada H. pluvialis, digunakan lampu flouresens 36 W dan diatur jaraknya dengan fotobioreaktor untuk menghasilkan variasi intensitas cahaya intensitas tinggi. Variasi intensitas cahaya yang digunakan adalah 40 (kontrol), 60, 80, 100, 120, dan 140 μmol foton m-2 s-1. Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran berat kering sel, pengukuran suhu, pH, kadar fosfat medium, kadar nitrat medium, kadar klorofil, kadar karotenoid, dan kadar astaxanthin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya tinggi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan H. pluvialis dan pemberian intensitas cahaya sebesar 120 μmol foton m-2 s-1 menghasilkan laju pertumbuhan spesifik (μ) tertinggi dan doubling time (dt) tercepat. Sedangkan variasi intensitas cahaya tinggi yang diberikan tidak mempegaruhi suhu dan pH kultur. Kadar nitrat dan fosfat medium berkurang seiring waktu pada masing-masing perlakuan sedangkan kadar klorofil dan karotenoid bertambah. Hasil uji analisis astaxanthin menggunakan HPLC dengan fase gerak metanol:air = 95:5 (v/v) pada panjang gelombang () = 474 nm menunjukkan bahwa cahaya dengan intensitas cahaya 120 μmol foton m-2 s-1menghasilkan perolehan astaxanthin paling tinggi.