digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi yang mendalam terkait dengan perilaku sangat penting dalam memahami perilaku seseorang serta faktornya dalam melakukan perjalanan. Penelitian ini menggunakan perluasan theory of reasoned action approach untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi intensi pengguna kendaraan pribadi dalam menggunakan LRT (Metro Kapsul) beserta TDM penunjangnya di masa depan di Kota Bandung. Observasi dilakukan untuk menentukan TDM yang sesuai dengan lokasi studi dan survei kuesioner tentang respon terkait dengan LRT dan TDM. Respon yang dikumpulkan sejumlah 211 (perumahan, perkantoran, dan komersial) pengguna kendaraan pribadi yang melakukan kegiatan di lokasi studi (Stasiun Bandung, Pasar Baru, dan Gatot Subroto). TDM yang diperoleh dari studi, yang dijadikan sebagai TDM penunjang LRT adalah manajemen parkir. Survei dilakukan berdasarkan konstruk psikologi termasuk sikap, norma yang dirasakan, dan kontrol perilaku yang dirasakan, serta konstruk kepercayaan spesifik kebijakan termasuk, keberterimaan, kewajaran, dan keefektifan TDM. Dengan structural equation modeling, dihasilkan bahwa dari konstruk TRAA hanya kontrol perilaku yang dirasakan dan norma yang driasakan, yang signifikan terhadap intensi perilaku. Sementara terkait dengan keberterimaan yang merupakan konstruk kepercayaan spesifik kebijakan perluasan dari teori, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi dan konstruk ini dipengaruhi oleh kewajaran. Keluaran dari studi ini membantu dalam memahami perilaku perjalanan yang dapat digunakan untuk menentukan kebijakan transportasi yang sesuai.