digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari stress oksidatif terhadap kadar lutein dan karotenoid, estimasi produktivitas lutein dan karotenoid, serta biomassa dari kultur mikroalga Chlorella pyrenoidosa. Stres oksidatif yang diberikan adalah penambahan senyawa hidroksi radikal (OH*) pada medium kultur. Variasi konsentrasi hidroksi radikal yang digunakan adalah 0,01 mM, 0,1 mM, 1,0 mM, dan tanpa pemberian OH* (kontrol). Pada penelitian ini lama kultivasi kultur C. pyrenoidosa adalah 16 hari. Kultur diekstrak menggunakan pelarut organik berupa aseton. Total karotenoid dikuantifikasi dengan menggunakan metode Lichentaler dan Buchman (2001), dan total lutein dikuantifikasi dengan menggunakan metode Oliveira et al (2010). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penambahan stress oksidatif hidroksi radikal dapat meningkatkan kadar karotenoid pada kultur C. pyrenoidosa secara signifikan. Peningkatan kadar lutein dan karotenoid maksimal masing-masing sebesar 117,8 % dan 112,7 % didapatkan pada perlakuan penambahan hidroksi radikal sebesar 0,1 mM pada hari ke-4 kultivasi. Produktivitas lutein maksimum sebesar 68 mg/L/tahun didapat pada mikroalga dengan perlakuan 0,01 mM dan produktivitas karotenoid maksimum sebesar 297 mg/L/tahun didapat pada mikroalga dengan perlakuan 0,01 mM.