Perpustakaan Digital ITB

Latar belakang dan tujuan: Berbagai persoaian yang mempengaruhi kesehatan manusia salah satunya pembentukan radikal bebas di dalam tubuh, oleh karna itu diperlukan antioksidan untuk menetralisir radikal bebas- Tanaman jeruk (Citrus sp.) merupakan tanaman dari suku Rutaceae yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi karena mengandung senyawa golongan fenol dan flavonoid- Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan berbagai ekstrak daun lima jenis jeruk yaitu jeruk keprok (Citrus reticulata), jeruk bali (Citrus maxima), jeruk •lemon (Citrus limon), jeruk purut (Citrus hystrix) and jeruk nipis (Citrus aurantifolia) melalui penentuan ICSO peredaman DPPH (22-difenil-l-pikrilhidrazil) dan EGO kapasitas FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power); menetapkan total fenol, flavonoid, dan karotenoid; menguji korelasi antara total fenol, flavonoid, dan karotenoid terhadap ICso DPPH, EC50 FRAMdan menguji korelasi metöde DPPH dan FRAP pada sampel uji- Metode: Egraksi dengan metode renuks menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat- Masing-masing ekstrak dipantau dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Penetapan IC50 peredaman radikal DPPH, EC50 kapasitas FRAP, fenol total, flavonoid total dan karotenoid total dari masing-masing ekstrak secara spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak dan korelasinya dengan ICso peredaman DPPH dan EC50 kapasitas FRAP dengan menggunakan metode Pearson- Hasil: IC50 DPPH ekstrak etil asetat lima jenis daun jeruk bervariasi pada rentang 7,23-37,54 pg/mL dan EC50 FRAP pada rentang 92,92-99,86 ggfmLEkstrak etil asetat daun jeruk purut memiliki fenol total tertinggi (7,51 g GAE 1100 g) dan flavonoid total teflinggi (19,46 g QE/100g), sedangkan karotenoid total tertinggi (12,63 g BEJIOO g) ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat daun jeruk lemon. Fenol total pada ekstrak daun jeruk nipis memiliki korelasi negatif dan bermakna terhadap aktivitas peredaman DPPH dan kapasitas FRAP .1C50 peredaman DPPH padaekstrak daun jennk purut dan daun jeruk nipis korelasi positif dan bermakna terhadap EC50 kapasitas FRAP Kesimpulan: Ekstrak etil asetat daun jeruk keprok, daun jeruk bali, daun jeruk lemon, daunjeruk purut dan daun jeruk nipis merupakan antiöksidan sangat kuat- Senyawa golongau TenOl merupakan kontributor utarna aktivitas antioksidan ekstrak daun jeruk nipis dengan metode DPPH dan FRAP. Metode DPPH dan FRAP memberikan hasil yang linier pada ekstrak daun jeruk purut dan daun jeruk nipis