Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,setiap kota diwajibkan memiliki Ruang Terbuka Hijau sebesar 30%dari luas kota. Kota Bekasi pada tahun 2016 hanya mampu menyediakan RTH sebesar 3,82%. Seiring dengan perkembangan kota yang terjadi di Kota Bekasi telah memicu peningkatan kebutuhan akan transportasi yang dapat menghasilkan polusi udara.Jalur hijau jalan memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara dari polusi kendaraan bermotor. Selain itu, jalur hijau jalan merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan persediaan RTH di Kota Bekasi ketikapersediaan lahan yang semakin berkurang. Pengembangan jalur hijau jalan melalui pendekatan infrastruktur hijau mampu memberikan manfaat berupakonservasi alam, melestarikan ekosistem, dan memberikan kesenangan visual bagi pengguna jalan. Namun, Kondisi jalur hijau jalan di Kota Bekasi masih memiliki masalah seperti ketiadaan jalur hijau padajalan, penataan tata letak tumbuhan di jalur hijau, hingga pengadaan jalur hijau jalan yang belum memenuhi standar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik jalur hijau jalan yang sesuai dari segi ekologis, teknis, estetika dalam memenuhi fungsi Ruang Terbuka Hijau di Kota Bekasi.Lingkup penelitian ini dibagi menjadi dua yakni ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah. Hal-hal pokok yang akan dibahas diantaranya kriteria jalur hijau jalan yang sesuai dengan standar yang berlaku, kriteria jalur hijau menurut literatur, pembahasan kesesuaian jalur hijau jalan, dan pembahasan potensi sediaan jalur hijau jalan. Adapun ruang lingkup wilayah dari penelitian ini adalah Kota Bekasi. Obyek dari penelitian ini adalah jalan arteri dan jalan kolektor yang ada di Kota Bekasi.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis konten, analisis deskriptif, dan
analisis komparatif.Analisis konten dilakukan melalui kajian literatur dan perundang-undangan mengenai pengadaan jalur hijau jalan. analisis konten digunakan untuk menyusun kriteria, indikator dan tolok ukur kesesuaian jalur hijau jalan.Analisis komparatif digunakan untuk mengidentifikasi kesesuaian jalur hijau jalan di Kota Bekasi dari segi teknis, ekologis, dan estetika.Kemudian analisis deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui potensi sediaan jalur hijau jalan di Kota Bekasi. Hasil dari penelitian ini berupa kriteria, indikator, tolok ukur yang ideal bagi jalur hijau jalan dari segi teknis, ekologis, dan estetika, kesesuaian jalur hijau jalan, serta potensi sediaan jalur hijau jalan di Kota Bekasi. Dihasilkan
tiga kriteria kesesuaian jalur hijau jalan yakni kriteria teknis, kriteria ekologis, dan kriteria estetika.
Kondisi jalur hijau jalan di Kota Bekasi masih sebagian memenuhi kriteria kesesuaian, sehingga masih terdapat beberapa indikator yang belum dipenuhi. Pengadaan dan pengembangan jalur hijau jalan yang sesuai dengan kriteria kesesuaian dapat menjadikan jalur hijau sebagai bagiandari infrastruktur hijau dan menambah luas RTH di Kota Bekasi. Potensi pengembangan jalur hijau jalan dapat menambah jalur hijau jalan sekita 7%. Untuk memaksimalkan potensi pengembangan jalur hijau jalan,tentunya membutuhkan alokasi dana yang memadai dan perencanaan yang baik.