Larva black soldier fly, Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae) dapat digunakan sebagai agen pereduksi limbah dan dapat digunakan sebagai pakan ternak ikan dan unggas karena kandungan protein sangat tinggi. Dalam penelitian ini digunakan limbah sisa makanan dari tiga jenis rumah makan (Nasi Padang, Fast Bake, Warung Mitha) yang ada di Jalan Gelap Nyawang Kota Bandung untuk menilai jenis limbah sisa makanan mana yang paling baik digunakan sebagai media untuk larva H. illucens dengan menggunakan ember sebagai tempat biokonversi, masing-masing 3 pengulangan. Satu kilogram limbah sisa makanan (mengandung 70% kadar air) diberikan pada setiap ember dan diberi sekitar rata-rata ±500 ekor larva yang berumur 2 hari. Proses biokonversi berlangsung selama 25 hari. Pemanfaatan limbah sisa makanan dari rumah makan menggunakan H. illucens menghasilkan larva dengan kandungan protein sampai 42.7% dengan efisiensi reduksi limbah sampai sebesar 91%. Residu hasil biokonversi ini berpotensi dapat dijadikan sebagai kompos. Hal ini merupakan penerapan teknologi bersih dari industri rumah makan melalui strategi produksi 7R (Refine, Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve to energy) karena dapat membantu meminimalisir jumlah limbah yang akan dibuang ke lingkungan dengan menghemat pengeluaran pembuangan sampah sampai 75% serta dapat menghasilkan output yang sangat menguntungkan.