Dalam budidaya jamur terdapat parameter penting yang harus dikontrol, yaitu kelembapan dan temperatur. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, dirancang dan dibangun sistem kontrol kelembapan dan temperatur untuk kumbung jamur. Mula-mula dibuat simulasi untuk mempelajari penyebaran mist (kabut) pada ruang tertutup. Penyebaran mist tersebut menggunakan model adveksi-difusi dan metode random walk (Brownian motion). Selain untuk mempelajari penyebaran mist, simulasi digunakan untuk mendapatkan algoritme kontrol yang baik. Kemudian humidifier didesain dan dibangun untuk mengontrol kelembapan. Optimasi kontrol dilakukan melalui simulasi dan eksperimen. Hasilnya, kontrol kelembapan dapat optimum disuatu nilai toleransi tertentu. Pemantauan kelembapan dan temperatur menggunakan konsep internet of things (IoT). Sehingga pengguna dapat mengontrol kumbung darimanapun ketika terkoneksi dengan internet.