Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan produksi jamur tiram Indonesia diketahui telah menurun secara drastis sejak tahun 2017, hal ini sangat disayangkan mengingat jamur tiram juga merupakan komoditi ekspor yang potensial. Salah satu perusahaan yang berfokus pada produksi jamur tiram adalah PT Gaya Green Srikandi. Saat ini perusahaan mengalami kendala berupa inkonsistensi pada produksi baglog jamur tiram, yaitu media tanam jamur tiram, sehingga angka produksi jamur tiram tidak dapat memenuhi seluruh permintaan. Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi masalah pada sistem produksi PT Gaya Green Srikandi dengan mengidentifikasi pemborosan pada sistem produksi perusahaan dengan lean thinking dan memberikan usulan perbaikan melalui model simulasi. Untuk menilai sistem produksi PT Gaya Green Srikandi saat ini, dibangun model simulasi dengan menggunakan software Flexsim. Model simulasi ini akan diverifikasi dan divalidasi kemudian dilakukan percobaan seperti pengurangan jumlah operator, penambahan kapasitas stasiun untuk menentukan parameter sistem produksi yang lebih efisien. Melalui hasil percobaan maka akan dirancang sebuah sistem produksi usulan. Sistem produksi usulan dirancang dengan menggunakan daerah buffer pada stasiun logging dan penambahan jenis operator runner yang berasal dari operator inokulasi dengan tugas utama berupa transportasi WIP. Hasil model simulasi sistem usulan menunjukkan sistem produksi yang lebih efisien berdasarkan jumlah input sistem dan tingkat utilisasi operator. Sistem produksi usulan berhasil menurunkan kebutuhan jumlah operator sebanyak 1 operator. Utilisasi operator pada sistem produksi usulan juga mengalami peningkatan sebanyak rata-rata 10% dari sistem produksi saat ini. Analisis investasi juga dilakukan dengan hasil yang menujukkan keuntungan implementasi yang lebih besar dibandingkan biaya investasi dari sistem produksi usulan.