digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai masalah-masalah Marketing yang dihadapi Wormhole Store Bandung, sebuah penyedia pakaian original di kota Bandung, yang tidak mencapai sales target yang telah ditentukan sebelumnya sejak tahun 2014 sampai dengan 2016. Dalam penelitian ini juga dijelaskan usaha-usaha yang dapat dilakukan guna meningkatkan aktivitas penjualan Wormhole Store Bandung agar mencapai sales target tersebut dengan cara membenahi aktivitas-aktivitas Marketing Communication Mix Wormhole Store Bandung. Penelitian ini berdasarkan analisis terhadap STP (segmenting, targeting, dan positioning), analisis terhadap bauran pemasaran, analisis terhadap para pesaing, analisis terhadap pelanggan dan SWOT. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari penyebaran kuesioner pada seratus responden yang termasuk dalam target dari perusahaan saat ini dibantu sumber data sekunder menggunakan data tertulis, serta studi literature dari berbagai sumber kepustakaan cetak, elektronik dan internet. Hasil dari kuesioner tersebut menunjukan bahwa kebanyakan orang tidak terlalu sadar akan keberadaan Wormhole Store sebagai penyedia Fashion Street Wear dengan brand original di Kota Bandung ini, sehingga penjualan yang didapatkan oleh Wormhole Store tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh pemilik Wormhole Store. Tidak tercapainya sales target Wormhole Store Bandung dikarenakan aktivitas advertising yang kurang efektif, sales promotion yang kurang optimal, events and experiences yang kurang menarik perhatian target konsumen, tidak adanya public relations, personal selling yang kurang maksimal dari salesmanship dari salesperson, dan direct marketing yang belum optimal. Oleh karena itu, sebagai hasilnya penulis menyarankan bahwa harus diperbaiki bagian-bagian dari marketing yang sudah disebutkan diatas dengan cara lebih memaksimalkan pemanfaatan zaman yang sudah maju seperti lebih aktif di dunia online maupun social media dikarenakan kebanyakan orang sekarang menggunakan social media untuk kehidupannya termasuk untuk berbelanja.