digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tahun 2007, letusan yang terjadi di gunung Kelud bersifat efusif sehingga terjadi pembentukan kubah lava. Gempa Vulkanik-Dalam (VA) yang terekam pada seismograf menunjukkan adanya aktivitas di dapur magma. Dalam tugas akhir ini yang dilakukan adalah mencari frekuensi dominan, hiposenter, dan magnitudo dari gempa pada perioda bulan September hingga November 2007. Dalam perhitungannya, untuk mencari frekuensi dominan digunakan metode FFT. Prinsipnya yaitu mengubah representasi sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi tanpa mengubah sifat fisis sinyal aslinya. Dalam penentuan posisi hiposenter digunakan metode Geiger, prinsipnya adalah menggunakan metode iterasi dan pendekatan kuadrat terkecil. Dalam penentuan magnitudo digunakan perumusan yang telah dikembangkan oleh Del Pezzo dan Petrosino tahun 2001 untuk perhitungan magnitudo di gunung Vesuvius. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa gempa Vulkanik-Dalam(VA) di gunung Kelud memiliki frekuensi dominan antara 4,41 - 9,97 Hz dengan posisi hiposenter antara 5.138 meter di bawah permukaan air laut sampai 343 meter di atas permukaan laut dan memiliki nilai magnitudo antara -0,62 sampai 0,84.