digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan pembangunan pada wilayah Kabupaten Agam bagian timur diikuti dengan adanya tuntutan kebutuhan lahan yang sesuai untuk pembangunan serta tuntutan ketersedian fasilitas umum untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi SIG mempunyai peranan dalam penentuan prioritas daerah pengembangan karena didukung oleh kemampuan pemodelan SIG dalam analisis keruangan yang melibatkan aspek aktifitas sosial ekonomi masyarakat serta aspek fisik lahan dan lingkungan. Secara aspek sosial ekonomi dilakukan dengan pendekatan interaksi keruangan menggunakan metode intermediate analysis dan mean spasial sedangkan aspek fisik lahan dan lingkungan dilakukan dengan penentuan kesesuaian lahan. Hasil penentuan lokasi (site selection) dengan SIG mendapatkan daerah dan pusat pengembangan untuk setiap wilayah dengan pemanfaatan lahan yang serasi dan optimal dengan penyebaran saran dan prasarana yang merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat.