Dalam perencanaan pensiun, manfaat pensiun normal sebagai manfaat utama dan biasanya juga mengandung manfaat tambahan, dibayarkan saat peserta mengalami cacat sebelum pensiun, meninggal sebelum atau sesudah pensiun. Kemungkinan keadaan tersebut membuat semakin banyak yang perlu diperhitungkan oleh Dana Pensiun. Oleh karena itu, dibutuhkan model perhitungan yang dapat
menggambarkan semua kemungkinan keadaan tersebut. Perencanaan pensiun merupakan kontrak asuransi jiwa berjangka dengan iuran normal sebagai premi dan kewajiban aktuaria sebagai cadangan pada Dana Pensiun. Pada penelitian ini, akan dikembangkan perhitungan kewajiban aktuaria prospektif menggunakan perhitungan cadangan asuransi jiwa melalui rantai Markov. Perhitungan kewajiban aktuaria ini hanya untuk individu dengan usia dan keadaan yang sama serta diperlukan laju dan peluang transisi. Besar manfaat dalam perencanaan
pensiun biasanya bergantung pada waktu kejadian sehingga diperlukan model persamaan untuk manfaat tersebut. Selain itu, Dana Pensiun juga dapat menghitung kewajiban aktuaria peserta dengan kondisi pensiun cacat. Pada
penelitian ini, perhitungan kewajiban aktuaria menggunakan dua kondisi, yaitu iuran pasti dan manfaat pasti. Pada perhitungan kewajiban aktuaria dengan iuran
pasti Dana Pensiun membutuhkan dana awal. Laju kenaikan kewajiban aktuaria dengan manfaat pasti akan lebih cepat dibanding dengan iuran pasti. Dengan demikian, hasil perhitungan ini dapat membantu Dana Pensiun dalam menentukan kebijakan perusahaan.