digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan kemantapan lereng pada suatu tambang terhadap waktuterutama berkaitan dengan nilai kuat geser, kohesi dan sudut gesek dalam dapatdiamati dengan melakukan penelitian rayapan geser contoh di Laboratorium dengan memperhatikan pengaruh ukuran contoh batuannya. Penelitian rayapan geser dilakukan pada contoh batuan batupasir dari salah satu site milik PT. Adaro, Kalimantan Selatan yang berjumlah 2 buah dengan luas permukaan bidang geser yang berbeda yakni masing-masing A=15cm x 15cm dan A=25cm x 25cm. penelitian dilakukan dengan menggunakan gaya normal dan gaya geser dengan besar tertentu dan dijaga konstan sampai waktu contoh batu tersebut failure dan digunakan pendekatan Empiris dan Rheology Burger untuk menggambarkan perilaku rayapannya Dan semakin luas permukaan geser contoh batuan (A) maka semakin kecil nilai kuat geser jangka panjang, kohesi dan sudut gesek dalamnya. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh aspek asperity failure dan dilatansi yang lebih dominan pada contoh dengan A yang lebih kecil.