digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu strategi efektif untuk menghasilkan struktur ringan termasuk penggunaan sambungan sekunder yang ditempelkan dengan perekat berkinerja tinggi. Dalam penelitian ini, kami mengeksplorasi konsep penyesuaian lapisan perekat dengan menggunakan mikrostruktur yang menunjukkan sifat Poisson negatif (auxetic). Konfigurasi sambungan "single lap joint" (SLJ) dipilih sebagai model untuk membuktikan konsep ini. Dua model SLJ dengan perekat homogen atau heterogen dikembangkan dalam ABAQUS/Standard. Respons auxetic pada perekat homogen diperoleh dengan menentukan nilai Poisson negatif pada bagian perekat dari model-model tersebut. Sebaliknya, respons auxetic pada perekat heterogen diperoleh dengan secara eksplisit membangun rongga-rongga elips yang disusun secara ortogonal pada perekat. Antarmuka antara substrat-perekat dibangun menggunakan elemen kohesif dengan hukum tarik-pisah bilinear. Efek dari penggunaan dua model perekat yang berbeda dan ketebalan pada gaya kupas dan geser, serta mekanisme kegagalan dan kekuatan sambungan dievaluasi. Kami menemukan bahwa efek perekat auxetic dapat disimulasikan secara efektif menggunakan perekat heterogen daripada perekat homogen, di mana peningkatan kekuatan sambungan hingga 45% berhasil dicapai. Peningkatan kekuatan ini disebabkan oleh ligamen yang mengalami deformasi plastis, mekanisme yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan perekat homogen. Strategi pemodelan yang kami usulkan dapat menjadi titik awal untuk memodelkan sambungan ditempelkan dengan perekat yang menunjukkan sifat auxetic.