Tesis ini membahas tentang optimasi pengolahan air terproduksi di Lapangan Z menjadi air untuk irigasi pertanian padi. Untuk menjadikan karakteristik air terproduksi sesuai dengan baku mutu air pertanian harus digunakan pemilihan unit pengolahan yang sesuai. Hal ini juga mempertimbangkan dari segi teknik dan ekonomi dan feasibility-nya untuk diterapkan pada program Corporate Social Responsibility.
Dalam penelitian ini, perangkat lunak yang digunakan adalah simulator reservoir Eclipse, simulator sumur dan fasilitas permukaan Pipesim, yang keduanya diintegrasikan menggunakan perangkat lunak FPT (Field Planning Tool). Dari penelitian ini didapat bahwa skenario pengolahan air formasi yang paling optimal secara keteknikan dan keekonomian pada Reservoir Z adalah skenario penggunaan unit pengolahan air dengan tiga tahap, dimana penambahan tahap terjadi setiap 10 tahun.
Dengan kontrak selama 30 tahun, diperoleh NPV sebesar US$ 126.118.344 dan IRR 24,78%. Persentase biaya investasi dan operasi air terhadap revenue minyak, persentase biaya operasi air terhadap biaya operasi minyak, dan biaya investasi air banding investasi minyak sangat kecil sehingga feasibility CSR sangat mungkin untuk terlaksana.