2008 TA PP ANDRE ANDIKA ADHIGUNA 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDRE ANDIKA ADHIGUNA 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDRE ANDIKA ADHIGUNA 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDRE ANDIKA ADHIGUNA 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDRE ANDIKA ADHIGUNA 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDRE ANDIKA ADHIGUNA 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia sebagai negara berkembang masih belum berhasil dalam
mengimplementasikan program di bidang kesejahteraan rakyat. Kondisi
tersebut hampir serupa di berbagai daerah di Indonesia, tetapi di
Papakmanggu, Ciwidey, terdapat sebuah organisasi mahasiswa yang
berpartisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat dalam kaitan
sebagai Corporate Social Responsibility. Organisasi tersebut adalah
Satoe Indonesia. Organisasi tersebut telah mengembangkan bisnis
yoghurt untuk pengembangan masalah ekonomi dan Rumah Pintar untuk
pengembangan masalah pendidikan di Papakmanggu, Ciwidey.
Sinergi diantara program yang dilaksanakan dan Satoe Indonesia sebagai
wadah sangatlah penting untuk kemajuan dan keberlangsungan program
tersebut. Dalam menjalankan program tersebut, terdapat permasalahan
dikarenakan perbedaan persepsi antara pihak yang terkait dalam hal
pengembangan tiap permasalahan. Adanya masalah tersebut disebabkan
oleh perubahan kebudayaan yang terjadi pada masyarakat sekitar. Dalam
riset ‘Case Study of Corporate Social Responsibility: Yoghurt as a
Business Development on Rumah Pintar’, penulis mencoba
mengidentifikasi permasalahan diantara program dan memberikan solusi
terbaik untuk menyelesaikannya. Methodologi yang digunakan oleh
penulis untuk melakukan riset adalah qualitative ethnography dengan
menggunakan informant, wawancara, dan observasi partisipatif. Tujuan
dari riset ini adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada
pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Rumah Pintar sebagai
bagian dari Student Social Responsibility dan menganalisa permasalahan
serta memberikan masukan kepada anggota Rumah Pintar untuk merubah
persepsi negatif mereka.
Dalam riset ini penulis memberikan solusi untuk meminimalisir
perbedaan persepsi seperti mengadakan pertemuan rutin dengan pihak
terkait dan Satoe Indonesia dapat membantu mereka untuk
keberlangsungan dan keberhasilan program tersebut.